Kenali Penyakit Lipoma dan Cara Mengatasinya



Faktakesehatann - Jakarta, Penyakit Lipoma merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan benjolan berisi lapisan lemak yang secara bertahap menumpuk di bawah kulit, yang mana benjolan ini berada di antara kulit dan lapisan otot. Penyakit ini kerap muncul di leher, punggung, bahu, lengan, hingga paha.

Pada umumnya, benjolan lemak atau lipoma ini bisa dibilang memiliki pertumbuhan yang lambat di antara kulit dan lapisan otot. Apabila ditekan menggunakan jari secara perlahan, maka lipoma akan terasa lunak dan mudah digoyangkan. Lipoma ini ternyata juga termasuk tumor jinak yang sering kali terjadi pada orang dewasa.

Benjolan lipoma biasanya dialami oleh perempuan atau laki-laki pada rentang usia 40-60 tahun. Lipoma sendiri bisa tumbuh lebih dari satu dalam tubuh penderitanya. Meskipun merupakan tumor jinak, jika benjolan ini terus berkembang lebih baik segera konsultasikan ke dokter agar segera pendapat penangan yang tepat, baik itu dilakukan pembedahan maupun pengobatan lain yang dianjurkan.

Untuk lebih mengetahui mengenai penyakit lipoma, berikut informasi terkait penyakit lipoma dari penyebab hingga cara mengatasinya yang telah dirangkum. 

Penyebab Lipoma

Penyebab pasti lipoma belum diketahui, diduga terdapat faktor genetik yang dapat berperan sebagai penyebab lipoma. Umumnya lipoma merupakan kondisi yang dapat terjadi pada beberapa orang dalam satu keluarga.

Meskipun demikian, untuk menghindari penyakit lipoma, berikut beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena lipoma:

• Riwayat lipoma dalam keluarga.
• Berusia 40-60 tahun.
• Menderita penyakit tertentu, seperti sindrom Cowden, sindrom Gardner, penyakit Madelung, atau adiposis dolorosa.

Gejala Lipoma

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, lipoma bisa muncul di bagian tubuh mana pun. Umumnya benjolan muncul di area punggung, paha, leher, lengan, perut, atau bahu.

Benjolan sebagai gejala lipoma yang muncul memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

• Mudah digoyangkan.
• Pertumbuhan benjolan sangat lambat.
• Terasa lembek dengan konsistensi seperti lemak daging sapi.
• Dapat tumbuh menjadi lebih besar, dari sebesar kelereng hingga sebesar bola pingpong.
• Umumnya benjolan dapat menimbulkan rasa sakit jika ukurannya semakin besar dan menekan saraf      di  sekitarnya.

Cara Mengatasi Lipoma

Bahaya penyakit lipoma sebenarnya lebih karena kesalahan mengenali benjolannya. Lipoma merupakan tumor yang tidak berbahaya dan seringnya tidak membutuhkan pengobatan.

Namun, jika tumor terus berkembang, dokter akan menganjurkan pembedahan untuk mengangkat benjolan berisi lapisan lemak ini. Benjolan berisi lapisan lemak ini jika dibiarkan saja tidak akan menimbulkan masalah. Namun, dokter kulit dapat mengobati benjolan jika itu mengganggu kepercayaan diri atau bahkan aktivitas sehari-hari kamu.

Operasi

Dalam mengatasi bahaya penyakit lipoma, cara yang paling sering dilakukan untuk menanganinya adalah dengan menempuh jalan operasi pengangkatan benjolan. Biasanya lipoma tidak akan tumbuh kembali setelah diangkat.

Pembedahan ini sangat membantu, terlebih jika kamu memiliki tumor kulit besar yang masih tumbuh. Umumnya tumor atau benjolan berisi lapisan lemak ini jarang tumbuh kembali setelah diangkat secara operasi.

Pengobatan Lainnya

Suntikan Steroid

Suntikan steroid juga dapat digunakan tepat di area benjolan di tubuh kamu. Perawatan ini dapat mengecilkan lipoma, tetapi tidak sepenuhnya akan mengangkat atau menghapusnya dari tubuh.

Tumor benjolan berisi lapisan lemak ini tidak dapat hilang atau mengecil begitu saja dengan sendirinya. Sebab pada dasarnya benjolan ini terbentuk dari lemak dan membutuhkan penanganan khusus dari dokter jika kamu ingin menghilangkannya.

Maka dari itu, jika mengalami benjolan di bagian tubuh mana pun yang kamu curigai sebagai lipoma, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Kamu tentu harus menghindari segala bahaya yang dapat terjadi akibat adanya gejala benjolan di tubuh.


Sedot Lemak

Selain suntik steroid, pengobatan lain untuk penyakit lipoma bisa dengan melakukan sedot lemak. Sebab pada dasarnya benjolan yang tumbuh ini terbuat dari lemak, prosedur sedot lemak dapat bekerja dengan baik untuk mengurangi ukurannya. Liposuction menggunakan jarum yang menempel pada jarum suntik besar, dan sebelum lemak disedot, biasanya kamu akan disuntikkan bius lokal terlebih dahulu.

Prosedur liposuction atau sedot lemak berguna untuk kondisi lipoma yang lebih besar, tetapi prosedur ini sering dikaitkan dengan tingkat kambuh yang lebih tinggi atau benjolan bisa tumbuh kembali. Jadi, sedot lemak hanya berfungsi untuk menyusutkan ukurannya saja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jangan Anggap Sepele Tangan Sering Kesemutan Pertanda Bahaya Kesehatan

Manfaat Jus Lidah Buaya Bagi Kesehatan