Jangan Sepelekan Kekurangan Vitamin K, dapat berdampak buruk bagi Kesehatan
Faktakesehatann - Jakartaa, Vitamin K adalah sumber nutrisi yang berperan penting dalam pembekuan darah dan modifikasi protein. Vitamin ini membantu menjaga kepadatan tulang dan kesehatan pembuluh darah.
Vitamin K terjadi dalam dua bentuk; vitamin K1 dan vitamin K2. Vitamin K1 dapat diperoleh dari tanaman, sedangkan vitamin K2 diproduksi di usus besar oleh bakteri. Dianjurkan untuk mengonsumsi 90 mcg/hari vitamin K. Jika Anda tidak memenuhi jumlah vitamin K yang diperlukan, hal itu dapat menyebabkan masalah kesehatan yang parah.
Seseorang dengan kekurangan vitamin K harus berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis yang tepat. Kekurangan vitamin K adalah akibat dari pilihan makanan yang buruk. Sayuran seperti bayam, brokoli, kangkung, lobak, kacang polong, mie, telur, roti gandum dan bawang adalah sumber vitamin K yang baik.
Berikut penjelasan lengkap mengenai gejala kekurangan vitamin K dan masalah kesehatan serius yang mengikutinya.
Penyebab Kekurangan Vitamin K
Karena vitamin K diperlukan untuk banyak fungsi tubuh yang vital, Anda harus mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin K. Kekurangan vitamin esensial biasanya terjadi karena kebiasaan diet yang buruk. Kekurangan vitamin K adalah masalah yang sangat serius dan harus diselesaikan dengan mengonsumsi makanan alami atau suplemen makanan.
Kekurangan vitamin K jarang terjadi karena bakteri di usus besar dapat memproduksinya secara internal. Hal-hal lain yang dapat menyebabkan kekurangan vitamin K adalah:
1. Masalah kesehatan seperti kandung empedu atau fibrosis kistik, penyakit seliaka, penyakit empedu dan penyakit Crohn.
2. Penyakit hati.
3. Mengonsumsi pengencer darah.
4. Luka bakar serius.
Gejala Kekurangan Vitamin K
Berikut ini adalah beberapa gejala kekurangan vitamin K yang dapat Anda perhatikan:
1. Pendarahan dalam saluran pencernaan.
2. Darah dalam urin.
3. Koagulasi darah dan perdarahan yang rusak.
4. Insiden pembekuan dan anemia yang lebih tinggi.
5. Deposisi kalsium yang berlebihan dalam jaringan lunak.
6. Pengerasan pembuluh darah atau masalah terkait kalsium.
7. Penyakit Alzheimer.
8. Pengurangan kandungan darah prothrobin.
Gejala kekurangan vitamin K dapat dicegah dengan mengikuti diet yang tepat. Diet kaya vitamin K termasuk sayuran berdaun hijau, telur, dan kedelai.
Baca Juga : Waspada! Kenali Ciri-ciri Demam Berdarah
Pasien yang mengalami gejala kekurangan vitamin K dan terbukti memang defisiensi juga dapat mengonsumsi suplemen oral setelah berkonsultasi dengan dokter.
Penyakit Akibat Kekurangan Vitamin K
Berikut adalah berbagai penyakit defisiensi atau kekurangan vitamin k dan perawatan yang terkait dengannya;
1. Kanker: Studi telah menunjukkan bahwa seseorang dengan asupan vitamin K tertinggi memiliki risiko terendah terkena kanker dan pengurangan 30% dalam kemungkinan kanker.
2. Osteoporosis: Tingkat vitamin K yang tinggi menghasilkan kepadatan tulang yang besar, sementara tingkat yang rendah menyebabkan osteoporosis. Osteoporosis adalah kelainan tulang yang ditandai dengan tulang yang lemah. Ini dapat menyebabkan masalah besar seperti risiko patah tulang dan jatuh. Vitamin K meningkatkan kesehatan tulang dan mengurangi risiko wanita pascamenopause.
3. Masalah Kardiovaskular: Vitamin K2 membantu mencegah pengerasan pembuluh darah, yang menyebabkan penyakit jantung koroner dan gagal jantung. Vitamin K2 juga dapat mencegah endapan kalsium dalam lapisan arteri Anda.
4. Pendarahan berlebihan: Vitamin K secara luas dikenal sebagai vitamin pembekuan. Vitamin K membantu mengurangi risiko pendarahan di hati. Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan pendarahan pada hidung, darah dalam urin atau feses, tinja berwarna hitam, dan pendarahan menstruasi yang berat.
5. Pendarahan menstruasi yang berat: Fungsi utama vitamin K adalah pembekuan darah. Kadar vitamin K yang rendah dalam tubuh Anda dapat menyebabkan menstruasi yang berat. Karenanya konsumsilah makanan yang kaya vitamin K untuk kehidupan yang sehat.
6. Pendarahan: Pendarahan defisiensi vitamin K (VKDB) disebut sebagai kondisi perdarahan pada bayi baru lahir. Penyakit ini juga disebut penyakit hemoragik. Bayi biasanya dilahirkan dengan kadar vitamin K rendah. Bayi dilahirkan tanpa bakteri di ususnya dan mereka tidak mendapatkan cukup vitamin K dari ASI.
7. Mudah memar: Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan memar dan bengkak. Ini selanjutnya akan menyebabkan perdarahan yang berlebihan. Vitamin K dapat mengurangi memar dan bengkak.
8. Penuaan: Kekurangan vitamin K juga dapat menyebabkan kerutan di garis tawa Anda. Karenanya konsumsi vitamin K penting untuk tetap awet muda.
9. Hematoma: Vitamin K adalah nutrisi penting untuk mekanisme koagulasi. Vitamin K mencegah pendarahan terus menerus. Vitamin ini membalikkan proses pengencer darah.
10. Cacat lahir: Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan cacat lahir seperti jari yang pendek, jembatan hidung yang datar, telinga yang ditangkupkan, hidung yang kurang berkembang, mulut dan pertengahan wajah, keterbelakangan mental dan cacat tabung saraf.
11. Kesehatan tulang yang buruk: Tulang membutuhkan vitamin K untuk memanfaatkan kalsium dengan baik. Ini membantu membangun dan mempertahankan kekuatan dan integritas tulang. Vitamin K yang tinggi menyebabkan kepadatan tulang yang lebih besar.
Komentar
Posting Komentar